Wasiat Perpisahan

Berikan aku tawamu yang terakhir
disaat kita mudah tuk bertemu
karena mungkin besok kita hanya
bisa berbicara lewat telefon

tunjukkan aku senyummu yang termanis
disaat kita sering bertemu
karena mungkin besok kita, tidak
akan bertemu dalam waktu yang lama

tunjukanlah keceriaanmu
disaat aku memperhatikanmu
karena mungkin itulah hal
yang paling berkesan tentangmu

jahillah engkau kepadaku
dan aku akan menjahilimu
dan tak akan sampai melukai hati
karena mungkin ini kebersamaan kita terakhir disini

AKU MANUSIA MERDEKA

Lapar tetaplah lapar
biarpun pidato presidan sedang dimulai
takakan mampu menghilangkan
rasa laparku

Aku juga manusia sama sepertimu
yang juga memiliki kehidupan
yang tak harus
selalu menjadi bayang-bayangmu

Aku bukan sapi yang yang hidungnya di tanam tali tambang
aku bukan anjing yang leherya di ikat
dan aku juga bukan budak
yang harus menaati perintahmu

Wahai kamu
meski engkau yang memeliharaku
yang memberiku nasi putih sehari 3x
kau tak berhak akanku sepenuhnya

karena nasimu aku tukar dengan ototku
dan barter itu berhasil menyambung nyawaku
kau jangan sombong
ingatlah kau hanya perantara tuhan

tak berarti

TAK BERARTI

meski ku tak seindah yang kau harap
tak sekaya yang kau impikan
tak sepandai yang kau harapkan
dan tak tak lain yang ada di kepalamu

tapi aku punya cinta tulus
yang tidak dimiliki para mantanmu
cinta yang berasal dari hati
bukan dari nafsu birahi

memang parasmu cantik
tapi bukan itu yang aku suka
memang kamu kaya
tapi bukan itu juga yang aku cari

aku tidak tahu kenapa
aku bisa sayang padamu
di setiap doa dan hembusan namamu
selalu saja terselip namamu

MALAM INI

PESANMU YANG BIASANYA DINGIN MENYEJUKKAN KALBU

KINI TERASA PEDIH DI NALAR

FOTOMU YANG BIASANYA MENGHANYUTKAN KINI SEMAKIN SAMAR

PERLAHAN DEMI PERLAHAN

                MATAMU DAN SENYUMANMU YANG AKU BAYANGKAN ITU KINI

                SEOLAH MENJADI TATAPAN MATA DAN SENYUMAN SINIS

                AKU HARUS BAGAIMANA UNTUK DAPAT MERUBAHMU LAGI?

                AKU MANUSIA BUKAN SETAN ATAUPUN MALAIKAT

AKU MANUSIA YANG KADANG BAIK DAN KADANG JAHAT

TIDAK SELAMANYA BERBUAT BAIK DAN TIDAK SELAMANYA BERBUAT JAHAT

MAAFKANLAH AKU, AKU JUGA YAKIN

KAMU PUNYA HATI NURANI, DAN AKU JUGA YAKIN KAMU PERNAH BERBUAT SALAH

                SEPERTI WAKTU

                YANG TELAH TERJADI TAK BISA DI ULANGI

                HANYA BISA DI SESALI, DI RENUNGI DAN TIDAK AKAN DIULANGI LAGI

                LEMPARKANLAH HATIMU PADAKU LAGI

                LEMPARKAN SENYUMAN ITU

AKU MEMBUTUHKANNYA

SEPERTI BAYI YANG MEMBUTUHKAN SEORANG IBU

AKU MERINDUKANMU

AKU INGIN SEGERA MENEMUIMU

 WALAU HATIKU AKAN BERANTAKAN

                TAPI TIDAK DALAM KEADAAN SEPERTI INI

                TAPI DALAM CINTA

                YANG DATANG DARI LUBUK HATIMU

  namanya juga belajarKARENA TELAH MEMAAFKAN KESALAHANKU