Lapar tetaplah lapar
biarpun pidato presidan sedang dimulai
takakan mampu menghilangkan
rasa laparku
Aku juga manusia sama sepertimu
yang juga memiliki kehidupan
yang tak harus
selalu menjadi bayang-bayangmu
Aku bukan sapi yang yang hidungnya di tanam tali tambang
aku bukan anjing yang leherya di ikat
dan aku juga bukan budak
yang harus menaati perintahmu
Wahai kamu
meski engkau yang memeliharaku
yang memberiku nasi putih sehari 3x
kau tak berhak akanku sepenuhnya
karena nasimu aku tukar dengan ototku
dan barter itu berhasil menyambung nyawaku
kau jangan sombong
ingatlah kau hanya perantara tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar